Hutan Pinus Mangunan

Di wilayah selatan Kota Yogkarta, atau daerah ini lebih dikenal dengan nama imogiri, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebenarnya, untuk nama daerahnya saya sendiri masih bingung. Ada yang menamakan daerah Dlingo, tetapi tidak sedikit pula yang memberikannya nama Imogiri.

Bahkan ada yang menamakannya dengan nama Mangunan, lantaran dekatnya lokasi dengan kebuh buah Mangunan. Oke, tidak apa. Apalah penting arti sebuah nama, yang penting maknanya kita tahu.

Kondisi hutan disini cukup rindang, walaupun masih jamak ditemukan sampah bertebaran dimana mana. Memang ini adalah suatu kebiasaan. Sulit memang untuk merubah kebiasaan. Walaupun sebagai negara yang mengaku bertuhan, sulit mengamalkan pepatah “kebersihan adalah sebagian dari Iman”.

Terlepas dari kondisi sampahnya, secara keseluruhan hutan ini cukup asri, udaranya sejuk dan bersih. Sesekali melintas satu dua orang penduduk sekitar untuk menyadap getah pinus. Saya sendiri kurang tahu, getah pinus disini dijual dimana, tetapi yang saya tahu getah pinus ini adalah salah satu bahan baku gondorukem, yang berkhasiat mengilapkan kayu. Usaha penyadapan getah pinus ini cukup prospek. Di tahun 2011 saja, harga per KG nya adalah Rp 13.000 – 14.000-an. Tentunya, dengan konsep Time Value Of Money harganya kini sudah merangkak naik.

DSC_0649 Hutan Pinus DSC_0646 DSC_0645 DSC_0638 DSC_0611 DSC_0619 DSC_0626 DSC_0630 DSC_0635 DSC_0607 Hutan Pinus